PILARBERITA.ID, SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Tim Badan Anggaran (Banggar) menggelar rapat lanjutan dalam rangka pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, Jumat 14/11/25.

Ada banyak hal menjadi sorotan dalam rapat tersebut salah satunya yang sering menjadi persoalan yaitu terkait sarana dan prasarana.

Pada kesempatannya, Wakil Ketua DPRD Michaela Elsiana Paruntu menyampaikan mengenai keluhan masyarakat tentang Infrastruktur dan Penerangan Jalan Umum (PJU).

Mulai dari jalan berlubang sampai dengan yang sudah rusak parah juga terkait lampu jalan yang banyak yang tidak menyala disorot oleh Ketua Partai Golkar Minahasa Selatan itu.

Khusus untuk penerangan Micha sapaan akrabnya meminta agar dinas terkait untuk mengevaluasi spesifikasi dari lampu jalan sebelum dipasang.

Dia juga meminta untuk penerangan jalan alangkah baiknya menggunakan lampu yang sesuai dengan standarisasi.

“Jangan asal keluarkan anggaran, tetapi tidak mengetahui jenis dan spek barang yang dibeli” ucap Micha.

Micha juga mengatakan minimnya penerangan jalan saat ini bisa berakibat kecelakaan dan berpotensi untuk mengundang orang melakukan kejahatan.

Terkait semua pernyataannya ini, dia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk segera mengevaluasi dan memastikan kualitas barang yang akan dipakai.

“Ini kebutuhan mendasar masyarakat. Infrastruktur jalan dan PJU harus menjadi prioritas” pungkas MEP.