PILARBERITA.ID, SULUT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Utara (Sulut) Amir Liputo secara terbuka mengusulkan pembedahan anggaran belanja Pemerintah Daerah dalam rapat Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA. 2026, Kamis, 13/11/25 di ruang Rapat Paripurna.

Dalam kesempatan itu, Amir Liputo meminta langkah konkrit untuk menuntaskan 8 prioritas yang sebelumnya telah disampaikan oleh Gubernur Sulut Yulus Selvanus.


​Amir secara spesifik menyoroti pos-pos belanja yang dianggap bisa diefisienkan, dan mengusulkan agar anggaran tersebut dipangkas dan dialihkan untuk program yang lebih menyentuh masyarakat.


​”Kita harus punya langkah yang konkrit. Mari kita lakukan pembedahan,” tegas Amir dalam rapat tersebut.
​”Kita sepakati, (anggaran) belanja makan minum, usul perjalanan dinas kita kurangi di OPD, dan (kegiatan) seremonial, kita perkecil kegiatannya,” lanjutnya.

 
​Menurut Amir, penghematan dari pemangkasan tersebut harus dialokasikan kembali ke sektor yang paling membutuhkan. Ia menekankan pentingnya berbagi dengan kelompok rentan dan membangun infrastruktur vital bagi ekonomi kerakyatan.


​”Mari kita berbagi kepada fakir miskin, panti jompo, dan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
​”Kami mohon (anggaran) produksi umum, termasuk di dalamnya jalan, serta infrastruktur yang menghubungkan jalan petani, (diprioritaskan),” tambah Amir.


​Menanggapi usulan tersebut, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Tahlis Galang yang mewakili tim anggaran pemerintah memberikan pandangannya terkait usulan Amir Liputo,

Sekprov mengakui bahwa saat ini memang masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah.


​”Kami saat ini memang banyak (kebutuhan) belum dipenuhi, sehingga harus ada kebijakan melalui proposal” jelas Tahlis.


​Ia juga menambahkan bahwa pihak eksekutif saat ini masih dalam proses peninjauan anggaran. “Kami telah sampaikan ke SKPD, dan sekarang kami masih adakan evaluasi terhadap anggaran” tutupnya.