PILARBERITA.ID, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus (YSK) resmi membuka kegiatan Sarasehan Nasional Obligasi Daerah.

Acara yang digelar di Aula C.J. Rantung Rabu, 19/11/25 ini sekaligus menjadikan Provinsi Sulut sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya Gubernur Yulius menekankan pentingnya keberanian seorang pemimpin dalam situasi yang penuh dengan tekanan dapat mengambil keputusan.

“Bukan hanya saat segalanya berjalan mulus, dalam situasi yang sulilt, bahkan penuh dengan tekanan, seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan” ujar Gubernur Yulius.

Gubernur Yulius juga menyampaikan data terkini mengenai perkembangan pembangunan dan kondisi fiskal Sulut, sekaligus meluruskan berbagai dinamika pernyataan politis yang beredar.

Ia menegaskan bahwa Sulut tidak boleh dan tidak akan menyerah pada keadaan, meski menghadapi tantangan fiskal yang berat.

YSK juga mengapresiasi inisiatif Badan Anggaran (Banggar) MPR RI yang terus mendorong inovasi pembiayaan daerah melalui skema obligasi daerah.

Sarasehan Nasional Obligasi Daerah ini diharapkan menjadi wadah lahirnya kebijakan inovatif, visioner, dan aplikatif.

Rumusan tersebut tidak hanya bertujuan mempercepat pembangunan Sulawesi Utara, tetapi juga memberi kontribusi signifikan bagi kemajuan pembangunan nasional.

Kegiatan berjalan dengan antusiasme tinggi dan menjadi momentum awal bagi Sulut untuk memperkuat perannya dalam inovasi pembiayaan pembangunan di Indonesia.

Diketahui dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan lembaga keuangan, akademisi serta tokoh pemerintah daerah.