PILARBERITA.ID, SULUT – Berbagai isu miring mencuat jelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) yang mengarah kepada Ketua DPD I Golkar Sulut Christiany Tetty Paruntu.

Tudingan bahwa Tetty Paruntu sudah dua periode memimpin DPD I Golkar Sulut membuat Wakil ketua Dewan provinsi Sulut yang juga Ketua Golkar Minahasa Selatan Michaela Paruntu Angkat bicara.

MEP sapaan akrabnya menegaskan, Ketua DPD I Golkar Sulut paham betul AD/ART partai, termasuk aturan yang mengatur musda. Menurut Michaela, keinginan Tetty Paruntu untuk maju kembali sudah melalui pertimbangan matang dan sesuai mekanisme partai.

“Ibu Tetty baru satu periode, bukan dua periode seperti isu yang dimainkan lawan. Jadi sangat sah untuk maju lagi,” tegas Michaela.

Di sisi lain, ia juga menanggapi dukungan sejumlah kader Golkar terhadap Tonny Hendrik Lasut yang digadang-gadang bakal maju di musda mendatang. Menurut Michaela, hal itu wajar dan menjadi bagian dari dinamika demokrasi di internal Golkar.

“Dalam partai besar seperti Golkar, dukung-mendukung itu hal biasa. Yang terpenting semua tetap sesuai mekanisme,” pungkasnya.

Sementara itu dukungan terhadap Tetty Paruntu untuk kembali memimpin DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara semakin menguat. Hingga hari ini, tercatat 11 DPD II Partai Golkar dari berbagai daerah di Sulut telah secara resmi menyatakan dukungan penuh untuk Tetty Paruntu sebagai Ketua Golkar Sulut periode 2025–2030.

Sebelas daerah tersebut meliputi: Kota Manado, Minahasa Selatan (Minsel), Minahasa Utara (Minut), Kota Bitung, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), dan Kota Tomohon.