PILARBERITA.ID, SULUT – Dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang di gelar Senin, 10/6/25, ada kejadian menarik yang mendapat perhatian seluruh peserta Rapat, dimana salah satu Legislator dari Partai Demokrat Henry Walukow tiba-tiba melakukan interupsi pada saat Rapat Paripurna akan berakhir.
Politisi Partai Demokrat ini dengan tegas melakukan Kritikan yang dialamatkan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum(RSU) RD Kandou Malalayang Manado.
Pasalnya beberapa hari yang lalu beredar video peristiwa dimana seorang pasien bernama “Gabriel Sineleyan” yang masih dalam proses perawatan medis meninggal dunia.
Gabriel harus menghembuskan nafas terakhirnya di RSU Kandouw setelah sekian lama menderita sakit. Keterangan dokter bahwa pasien akan dioperasi, namun disayangkan alat medis untuk operasi bedah tak kunjung datang.
” Ternyata alat medis untuk dilakukan operasi tak diperbaiki atau dalam keadaan rusak.” tutur Henry saat interupsi diakhir paripurna penyampaian dan penjelasan Gubernur terkait rencana tata ruang wilayah.
Dari interupsi ini, Gubernur Yulius Selvanus kaget dan dengan nada kesal, Gubernur berjanji Ia akan panggil pihak RSUD Kandow Malalayang guna mendapatkan keterangan terkait peristiwa ini.
” Kalu ini benar ada unsur kesengajaan ataupun kelalaian pasti ini diberi peringatan keras bagi pihak RSUD Kandouw.” ucapnya.

Tinggalkan Balasan