PILARBERITA.ID, SULUT – Dalam Rapat Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA. 2026, Wakil Ketua DPRD Sulut Stella Runtuwene mengutarakan keluhan masyarakat mengenai jalan rusak di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa Tenggara (Mitra).
Rapat dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Sulut pada Kamis 13/11/25 dipimpin Ketua Dewan Andy Silangen dan diikuti oleh seluruh anggota Badan Anggaran (Banggar).
Dalam rapat tersebut Stella Runtuwene mengungkapkan kekecewaanya terhadap kondisi jalan yang berada di daerah pemilihannya Minsel-Mitra sudah sangat tidak layak untuk dilalui kendaraan, dan sempat viral di salah satu media sosial.
Jalan yang menjadi penghubung antara kedua Kabupaten ini sengaja ditanam pohon oleh masyarakat tepat di badan jalan sebagai bentuk protes karena tidak pernah diperhatikan oleh Pemerintah.
“Jalan Kilometer Tiga ini adalah penghubung antara Kabupaten Minsel ke Mitra, yaitu Ranoketang terbilang sudah sangat memprihatinkan” ujar Stella.
”Kami selaku Anggota DPRD Sulut dapil Minahasa Selatan – Minahasa Tenggara menyuarakan aspirasi masyarakat, sangat disesalkan jalan telah ditanami pohon di tengah jalan sebagai bentuk protes warga” tegasnya.
Stella menegaskan untuk segera menindak lanjuti terkait keluhan masyarakat terkait jalan ini, serta meminta Pemerintah Provinsi agar secepatnya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki Jalan Kilo tiga.
“Aspirasi ini diharapkan mendapat perhatian khusus dan menjadi prioritas utama dalam alokasi anggaran APBD TA. 2026 demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Minsel dan Mitra” ucapnya.

Tinggalkan Balasan