PILARBERITA.ID, SULUT – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kini di sorot Komisi I DPRD Sulut pasca penyampaian permohonan maaf di media sosial terkait dengan adanya kekeliruan data saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Sulut.
Keteledoran Bappeda Sulut dalam penyajian data akhirnya mengakibatkan kekeliruan padahal data yang diminta saat RDP sangat penting agar dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakyat.
Anggota Komisi I DPRD Sulut Henry Walukow menegaskan persoalan kesiapan data dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam setiap rapat dengar pendapat bersama DPRD yang selalu menjadi pertanyaan serius di setiap awal rapat.
“Sikap pandang enteng sehingga data asal-asal,” sorot Henry Kamis, 16/10/25.
Terang saja, Bappeda yang telah menyampaikan data yang ternyata tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya bagi masyarakat Sulut dalam forum resmi DPRD Sulut itu, menunjukkan kinerja Bappeda yang buruk.

Tinggalkan Balasan