PILARBERITA.ID, SULUT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gelar lanjutan pembahasan Rapat Laporan Kerja Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur tahun anggaran 2024 Rabu, 16/4/2025.
Dalam Rapat LKPJ Gubernur Sulut yang bertempat di ruang paripurna, Anggota Panitia Khusus Louis Schramm menyentil soal kurangnya perhatian Pemprov Sulut perihal Pemeliharaan Panti Werdha yakni Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar.
Dihadapan kepala dinas sosial Louis mengatakan bahwa para lanjut usia di Panti Werdha sangat memprihatinkan, karena bangunan tempat tinggal disana sudah tidak layak huni.
Louis juga mengatakan mengenai persoalan ini, telah dia sampaikan ke Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Kaban Keuangan.
“Banyak bangunan yang sudah bocor, bahkan ada salah seorang lansia yang tinggal disana sudah bau pesing karena tidak adanya perawatan,” tegas Louis.
Dan pak Gub telah menginstruksikan untuk menganggarkan satu milliar rupiah untuk pemeliharaan Balai Penyantunan Sosial Lanjut Usia Terlantar, Senja Cerah,” pungkasnya.
“Jadi saya sampaikan ke kadinsos agar dapat menyelesaikan dengan baik pemeliharaan panti Werdha tersebut, agar para lansia disana dapat tinggal dengan nyaman dan baik,” Tambahnya.
Pada kesempatannya, Kepala Dinas Sosial Sulut Karimun Pangaribuan mengakui bahwa kurangnya pemeliharaan di panti werdha dikarenakan terkendala anggaran yang dialokasikan.
Karimun juga menyampaikan mengenai masukan dari ketua fraksi Gerindra itu akan menjadi perhatian khusus bagi Dinas Sosial.

Tinggalkan Balasan